PLASMODIUM
Sporozoa merupakan
satu-satunya anggota Protozoa yang tidak memiliki alat gerak dan bergerak
dengan cara meluncurkan tubuhnya dalam medium tempat hidupnya. Sesuai dengan
namanya, dia mempunyai ciri khas, yaitu membentuk spora. Sporozoa hidup sebagai
parasit. Cara mendapatkan makanannya dengan menyerap nutrisi inangnya, misalnya
Plasmodium yang merupakan anggota Sporozoa paling terkenal. Pada tubuh
manusia, Plasmodium menyebabkan penyakit malaria. Penularannya terjadi
melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Setelah digigit, Plasmodium
langsung menyebar di dalam darah dan berkembang biak di dalam hati dan
akan menginfeksinya sehingga menyebabkan kematian.
Plasmodium merupakan genus protozoa
parasit. Penyakit yang disebabkan oleh genus ini dikenal sebagai malaria.
Parasit ini sentiasa mempunyai dua inang dalam siklus hidupnya: vektor nyamuk dan
inang vertebra.
Sekurang-kurangnya sepuluh spesies menjangkiti manusia. Spesies lain
menjangkiti hewan lain, termasuk burung, reptilia dan hewan pengerat.
Jenis-Jenis Plasmodium
Ada empat jenis species Plasmodium
yang dapat menyebabkan penyakit malaria. Masing-masing jenis Plasmodium
menimbulkan gejala-gejala tersendiri pada tubuh penderitanya.
1) Plasmodium
vivax , merupakan penyebab malaria tersiana yang bersifat tidak ganas,
gejalanya adalah suhu badan panas dingin berganti-ganti setiap 2 hari sekali
(48 jam).
2) Plasmodium
ovale , merupakan penyebab malaria tersiana yang ganas, gejalanya sama
dengan pada malaria tersiana.
3) Plasmodium
malariae , penyebab malaria kuartana yang bersifat tak ganas, gejalanya
suhu badan panas dingin setiap 3 hari sekali (72 jam).
4) Plasmodium
falciparum , penyebab malaria kuartana yang bersifat ganas, gejalanya suhu
badan panas dingin tak beraturan.
Cara hidup Plasmodium
Karena Plasmodium
ini dalam hidupnya menempati dua inang, yaitu nyamuk dan manusia, maka dia
mengalami dua fase siklus hidup. Perhatikan daur hidup yang dijalani oleh Plasmodium
penyebab penyakit malaria.
Siklus Hidup Plasmodium Penyebab Malaria
Dalam siklus
hidupnya plasmodium peneyebab malaria mempunyai dua hospes yaitu pada manusia
dan nyamuk. Siklus aseksual plasmodium yang
berlangsung pada manusia disebut skizogoni dan siklus seksual plasmodium
yang membentuk sporozoit didalam nyamuk disebut sporogoni.
1.
Fase seksual eksogen
(sporogoni) dalam tubuh nyamuk.
2.
Fase aseksual (skizogoni)
dalam tubuh hospes perantara/manusia
a. daur dalam
darah (skizogoni eritrosit)
b. daur dalam sel parenkim hati/stadium jaringan
(skizogoni ekso-eritrosit).
Ø
Siklus Hidup Plasmodium, Siklus aseksual
Sporozoit infeksius dari kelenjar ludah nyamuk
anopheles betina dimasukkan kedalam darah manusia melalui tusukan nyamuk tersebut.
Dalam waktu tiga puluh menit jasad tersebut memasuki sel-sel parenkim hati dan
dimulai stadium eksoeritrositik dari pada daur hidupnya. Didalam sel
hati parasit tumbuh menjadi skizon dan berkembang menjadi merozoit (10.000-30.000
merozoit, tergantung spesiesnya) . Sel hati yang mengandung parasit pecah dan merozoit
keluar dengan bebas, sebagian di fagosit. Oleh karena prosesnya terjadi
sebelum memasuki eritrosit maka disebut stadium preeritrositik atau eksoeritrositik
yang berlangsung selama 2 minggu. Pada P. Vivax dan Ovale, sebagian
tropozoit hati tidak langsung berkembang menjadi skizon, tetapi ada yang
menjadi bentuk dorman yang disebut hipnozoit. Hipnozoit dapat tinggal didalam
hati sampai bertahun-tahun. Pada suatu saat bila imunitas tubuh menurun, akan
menjadi aktif sehingga dapat menimbulkan relaps (kekambuhan).
Siklus eritrositik dimulai saat merozoit memasuki
sel-sel darah merah. Parasit tampak sebagai kromatin kecil, dikelilingi oleh
sitoplasma yang membesar, bentuk tidak teratur dan mulai membentuk tropozoit,
tropozoit berkembang menjadi skizon muda, kemudian berkembang
menjadi skizon matang dan membelah banyak menjadi merozoit.
Dengan selesainya pembelahan tersebut sel darah merah pecah dan merozoit,
pigmen dan sisa sel keluar dan memasuki plasma darah. Parasit memasuki
sel darah merah lainnya untuk mengulangi siklus skizogoni. Beberapa
merozoit memasuki eritrosit dan membentuk skizon dan lainnya
membentuk gametosit yaitu bentuk seksual (gametosit jantan dan betina)
setelah melalui 2-3 siklus skizogoni darah.
Ø
Siklus Hidup Plasmodium, Siklus seksual
Terjadi dalam tubuh nyamuk apabila nyamuk anopheles
betina menghisap darah yang mengandung gametosit. Gametosit yang bersama
darah tidak dicerna. Pada makrogamet (jantan) kromatin membagi menjadi 6-8
inti yang bergerak kepinggir parasit. Dipinggir ini beberapa filamen dibentuk
seperti cambuk dan bergerak aktif disebut mikrogamet. Pembuahan terjadi
karena masuknya mikrogamet kedalam makrogamet untuk membentuk zigot. Zigot
berubah bentuk seperti cacing pendek disebut ookinet yang dapat menembus
lapisan epitel dan membran basal dinding lambung. Ditempat ini ookinet membesar
dan disebut ookista. Didalam ookista dibentuk ribuan sporozoit
dan beberapa sporozoit menembus kelenjar nyamuk dan bila nyamuk menggigit/
menusuk manusia maka sporozoit masuk kedalam darah dan mulailah siklus pre
eritrositik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar